Aksi Protes Warga Kadu Jaya Terkait Pembangunan Drainase di Perumahan Paramount Petals

Selasa, 3 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGTENGAH.COM, Tangerang |
Aksi warga desa Kadu Jaya, terkait pekerjaan pembangunan pembuangan saluran air atau drainase, yang dikerjakan oleh pihak pengembang Paramount Petals yang dampaknya mengakibatkan banjir warga sekitar Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Senin, 02/09/2024.

Maka dari itu awak media menggali informasi ke wilayah tersebut, ternyata diduga ada 05 Rukun Tetangga (RT) dan 02 Rukun Warga (RW) yang terdampak dari pekerjaan pembangunan drainase atau saluran air, yang dilakukan pihak pengembang dan mengalir ke wilayah Desa Kadu Jaya.

Baca Juga :  Audiensi Dengan Pemdes di Kecamatan Kresek, Ketua FWHTT Dampingi Ketua GN-PK Kabupaten Tangerang Disambut Baik Oleh 9 Kades

Lokasi Pekerjaan Pembangunan Saluran Pembuangan Air tersebut mengalir ke wilayah RT 02 / RW 07, kampung Cisereh Bubulak, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pekerja saat dikonfirmasi ia mengatakan bahwa dirinya baru bekerja dalam kurun waktu tiga hari dan bukan kapasitasnya untuk menjawab pertanyaan tersebut.

“Ini bukan ranah saya, tanya saja langsung ke pengawasnya yang bernama Tatang, soalnya saya baru tiga hari kerja bang,” kata pekerja.

Sedangkan menurut Keterangan Ozy, selaku Ketua RT 01, RW 07, mengungkapkan warga pun keberatan dengan adanya pekerjaan drainase ini, dimana pembuangan airnya mengalir ke pembuangan air ke wilayah desa Kadu jaya dan pemukiman warga.Seharusnya pihak pengembang seperti Paramount, memikirkan dampak lingkungannya.

Baca Juga :  Ngobrol Inspiratif Pj Wali Kota Tangerang Bersama Insan Pers: Membangun Sinergi untuk Kemajuan Kota

“Seharusnya pihak pengembang memikirkan dampak dari pembangunan tersebut, jangan mau enaknya aja, jadi warga yang kena imbasnya,” ungkap Ozy.

Sementara Itu, Anggota dewan, DPRD Kabupaten Tangerang, H.M.Sobri, SH, menjelaskan, seharusnya pihak Paramount turun kelapangan dan melihat kondisi di lapangan sebelum mengkajinya. Sehingga dalam waktu dua tahun belakang ini, pengembang Paramount melakukan pengurugan tanah,warga Desa Kadu jaya, sudah dua kali terdampak banjir saat hujan turun dan ada rumah yang terendam Hingga tinggi dua meter.

Baca Juga :  Jalin Silaturahmi dan Sinergitas Bersama Kepala Desa, GN-PK dan FWHTT Mendapat Apresiasi dari Camat Gunung Kaler

“Saya mau pihak Paramount lihat kondisi di lapangan seperti apa, jangan warga yang kena dampaknya dengan adanya pembangunan tersebut, kemungkinan untuk jangka panjang warga tidak teredam banjir lagi, seperti dua tahun yang lalu warga pernah terendam banjir setinggi dua meter,” jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan pihak Paramount Petals belum bisa di konfirmasi.

Penulis : Saepudin

Berita Terkait

CV. Jaya Empat Penjuru Diduga Memasang Uditch Tidak Sesuai Spesifikasi Standar
Ini Kata Kepala Sekolah Min 6 Tangerang: Anak Gaul Itu yang Jago Baca Qur’an, Bukan Tawuran
Wow!! Adanya Dugaan Proyek Hotmix Siluman di Desa Sukamulya
Di Bulan Suci, Black Owl dan Monkey King di Tangerang Nekat Buka, Warga Siap Bertindak
Dapat Pemberitahuan Sidang Etik, Anugerah Prima Minta Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Dihukum Berat
Pemilik Usaha Pijit plus-plus Diduga Langgar Surat Edaran Bupati
Viral! Ayah Asal Tangerang Datangi Kemenlu, Anak Jadi Korban Human Trafficking ke Kamboja
Diduga Penyelewengan Dana Desa di Empat Desa di Kecamatan Pagedangan: NGO DPD GNP TIPIKOR Kabupaten Tangerang Bersurat
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:35 WIB

CV. Jaya Empat Penjuru Diduga Memasang Uditch Tidak Sesuai Spesifikasi Standar

Jumat, 21 Maret 2025 - 06:39 WIB

Ini Kata Kepala Sekolah Min 6 Tangerang: Anak Gaul Itu yang Jago Baca Qur’an, Bukan Tawuran

Kamis, 20 Maret 2025 - 03:22 WIB

Wow!! Adanya Dugaan Proyek Hotmix Siluman di Desa Sukamulya

Senin, 17 Maret 2025 - 04:30 WIB

Di Bulan Suci, Black Owl dan Monkey King di Tangerang Nekat Buka, Warga Siap Bertindak

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:25 WIB

Dapat Pemberitahuan Sidang Etik, Anugerah Prima Minta Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Dihukum Berat

Berita Terbaru

Dugaan proyek siluman di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikupa.

Pemerintahan

Wow!! Adanya Dugaan Proyek Hotmix Siluman di Desa Sukamulya

Kamis, 20 Mar 2025 - 03:22 WIB