TANGERANGTENGAH.COM, Jakarta | Guna mencegah hujan turun di tiga wilayah daratan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan Tim Modifikasi Cuaca (TMC) telah menyelesaikan operasi menyemai garam di angkasa, pada 10 Januari 2024 lalu.
“TMC tanggal 3 sampai 10 Januari beroperasi dengan dua pesawat dari posko Bandar Udara Pondok Cabe. Diupayakan untuk mengurangi curah hujan di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat,” kata Perekayasa Ahli Utama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tri Handoko Seto di Jakarta kemarin.
Seto juga memperkirakan, area operasi tersebut efektif untuk menjangkau antara satu sampai dua wilayah daratan provinsi yang menjadi sasaran. Namun total luasnya belum dihitung secara terperinci.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan Kepala Kepala Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BB-TMC BPPT) itu menjelaskan, operasi menyemai garam dilakukan pada angkasa sekitar wilayah perairan laut yang luas.
Agar awan, yang terbentuk dari kondensasi air laut dan bergerak menuju daratan, bisa segera menjadi hujan sebelum memasuki daratan.
Belum dijelaskan secara terperinci mengenai biaya untuk satu kali sortie atau penerbangan yang dilakukan oleh pesawat udara untuk misi tersebut.(red)