TANGERANGTENGAH.COM, Tangerang | Pembangunan saluran air ( U-ditch) Kp. Bulakan RT 002/003 Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, proyek kegiatan pemasangan U-ditch, kegiatan yang dibiayai dari uang rakyat ini, diduga dikerjakan tidak sesuai Spesifikasi standar pada umumnya.
Kegiatan pemasangan U-ditch yang berlokasi di kecamatan Panongan tersebut dikerjakan oleh CV. Jaya Empat Penjuru dengan nilai kontrak Rp.190.000.000., yang bersumber dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang tahun 2025. dalam waktu pelaksanaan 21 kaleder dengan volume, 0,30 M X 180 M, menuai sorotan LSM LipanHam.
Pasalnya nampak terlihat pemasangan U-ditch tersebut diduga tidak memakai dudukan mortar serta teknis pemasangan U-ditch terkesan asal-asalan dan tidak merata alias bergelombang dan terlihat tidak rapih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Darusamin selaku Ketua DPP LSM LipanHam menurutnya, pengawas dan kontraktor di nilai tidak profesional dalam pelaksanaan pekerjaan.
“Pekerja dan pengawas dari pihak kecamatan panongan tidak profesional, itu terlihat dari cara pemasangan U-ditch nya tidak memakai dudukan mortar, serta bekas galian lumpur di biar kan menumpuk di pinggir jalan dan urukan pinggir U-ditch di pakai lumpur sisa galian setempat,” ucap Darus.
Salah satu pekerja yang enggan disebut namanya saat ditanya terkait pemasangan U-ditch tersebut mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui nama pelaksananya.
“pelaksananya tidak tahu dan tidak ada dilokasi, kalau pasir pakai bang, cuma itu lumpur dan air nya mengalir terus jadi percuma kalau di pasang dudukan mortal juga” ucapnya Jumat, 21/03/2025.
Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Ahmad Nawawi Ali, selaku pelaksana, menjelaskan bahwasanya pekerjaan belum selesai dan silahkan bertemu dengan Rukun Tetangga (RT).
“Siap, nanti ketemu RT saja ya, soalnya masih dalam pengerjaan pak,” Kamis (20/03)
Hingga berita ini muat pihak pengawas dan PPTK Kecamatan Panongan belum bisa dikonfirmasi.
Penulis : Redaksi
Editor : Saepudin
