Diduga Pemilik Toko Kesal, Dampak Dari Galian Kabel PLN

Selasa, 28 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Galian kabel PLN yang tidak menggunakan rambu-rambu

Galian kabel PLN yang tidak menggunakan rambu-rambu

TANGERANGTENGAH.COM, Kabupaten Tangerang | Proyek galian kabel PLN di Jalan Raya PLP Curug, Desa Serdang Wetan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, menuai keluhan dari warga dan pemilik toko di sekitar lokasi, Selasa (28/10/2025).

Warga menilai pelaksanaan proyek tersebut terkesan asal-asalan dan mengabaikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Pekerja di lapangan terlihat tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja di tepi jalan raya yang padat kendaraan, sehingga dinilai berpotensi membahayakan keselamatan mereka maupun pengguna jalan.

Selain itu, warga juga mengeluhkan minimnya rambu-rambu peringatan di sekitar area pekerjaan.Papan peringatan yang seharusnya dipasang untuk mengatur lalu lintas dan memberi tanda adanya aktivitas galian, disebut hanya terpasang ssebagian.

Baca Juga :  Digital Hub BSD City Meriahkan Dunia Inovasi dengan Peresmian Digital Experience Center (DXC)

Seorang pekerja di lokasi menyebutkan bahwa proyek tersebut dikerjakan di bawah pelaksana bernama Panji.

“Pelaksananya Panji, Bang,” ujar salah satu pekerja saat ditemui di lokasi.

Keluhan juga datang dari pemilik toko di sekitar area proyek. Ia mengaku usahanya terpaksa tutup sementara akibat terganggu oleh aktivitas galian.

“Boro-boro dapat kompensasi, penanggung jawabnya saja saya enggak tahu. Galiannya mengganggu banget, toko jadi tutup gara-gara proyek ini,” ungkapnya dengan nada kesal.

Baca Juga :  Masjid Annur di Tangcity: Simbol Keberagaman dan Inspirasi Spiritual di Kota Tangerang

Warga berharap pihak kontraktor maupun PLN dapat segera memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang ditimbulkan dari proyek tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, PT PLN (Persero) belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga tersebut.

Penulis : Redaksi/Andi Farma

Editor : Saepudin

Berita Terkait

TERBONGKAR! LSM PPUK Pergoki Pabrik Misterius di Tangerang, Diduga Tempat Produksi Solar Ilega
‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor
Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah
Pembangunan BTS “Misterius” di Selapajang-Cisoka Jadi Sorotan, Publik Desak Pemda Segera Bertindak
Pelarangan Liputan Kegiatan Anggota DPR RI: Komunitas Pers Mengutuk Penghalangan Tugas Jurnalistik
KLH Banten kembal Surati Direktorat PPMU Kementerian Lingkungan Hidup terkait Pencemaran Udara
Pemkab Tangerang Bekukan Sementara Operasional PT SLI Terkait Dugaan Pencemaran Lingkungan Serius
Warga Cengkok Balaraja Tuntut Tanggung Jawab PT. SLI dan Pemerintah Daerah atas Dugaan Pencemaran Lingkungan
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 17:30 WIB

TERBONGKAR! LSM PPUK Pergoki Pabrik Misterius di Tangerang, Diduga Tempat Produksi Solar Ilega

Minggu, 9 November 2025 - 01:31 WIB

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor

Rabu, 5 November 2025 - 19:32 WIB

Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:40 WIB

Pembangunan BTS “Misterius” di Selapajang-Cisoka Jadi Sorotan, Publik Desak Pemda Segera Bertindak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Pelarangan Liputan Kegiatan Anggota DPR RI: Komunitas Pers Mengutuk Penghalangan Tugas Jurnalistik

Berita Terbaru

Sesi foto bersama di rumah pak Engkos.

Tangerang

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor

Minggu, 9 Nov 2025 - 01:31 WIB