TANGERANGTENGAH.COM, Jakarta | Suasana Hotel The Jayakarta, Jakarta, menjadi saksi bisu pertemuan penting bagi dunia pers Indonesia. Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Juli hingga 1 Agustus. Rakernas ini mengusung tema yang sangat aktual dan kritikal: ‘Mengawal Kabinet Baru dengan Penegakan Hukum’.
Ketua Umum SMSI, Firdaus, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya pers independen dalam menjaga profesionalitas karyawan redaksional, mulai dari pemimpin redaksi hingga wartawan.
“Kehadiran Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) telah melahirkan para pengusaha pers yang kuat dan profesional, di mana 99 persen dari anggota SMSI adalah anggota PWI,” ujar Firdaus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pidato emosionalnya, Firdaus juga mengumumkan bahwa ini akan menjadi Rakernas terakhirnya sebagai Ketua Umum, dengan masa kepemimpinannya berakhir pada Desember 2024.
“Ini momen perpisahan dalam kepemimpinan saya, dan meskipun berat, kita harus melanjutkan perjuangan,” imbuhnya.
Selain agenda utama, Rakernas SMSI 2024 juga diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh yang telah menunjukkan prestasi istimewa. Acara ini turut dihadiri oleh para pemimpin redaksi dari seluruh Indonesia, tokoh nasional seperti Ketua Dewan Pers, Dr. Ninik Rahayu, serta figur-figur penting lainnya seperti mantan Ketua KPK RI, Taufiequrachman Ruki, dan beberapa kepala daerah.
Rakernas akan diakhiri dengan kongres pemilihan Ketua SMSI untuk periode 2024-2029, menandai babak baru dalam perjalanan organisasi ini.
“Saya memohon maaf jika selama masa jabatan saya ada kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak,” kata Firdaus, menutup sambutannya dengan nada rendah hati.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi forum untuk refleksi dan perencanaan, tapi juga sebagai ajang pemantapan posisi pers sebagai pilar penting dalam penegakan hukum dan demokrasi di Indonesia.
Penulis : Redaksi
Editor : Saepudin