Hilirisasi Lintas Sektor Jadi Strategi Besar Pemerintah Dorong Nilai Tambah dan Lapangan Kerja

Minggu, 17 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGTENGAH.COM, Jakarta | Pemerintah terus mengakselerasi hilirisasi lintas sektor sebagai strategi besar untuk memperkuat kemandirian ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing nasional. Sejumlah langkah konkret telah berjalan, melibatkan sektor pertanian, perkebunan, pupuk, hingga petrokimia, dengan sinergi antara pelaku usaha lokal dan mitra internasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Cut Huzaimah, menegaskan pentingnya menghentikan ekspor karet mentah agar nilai tambahnya dinikmati langsung di dalam negeri.

“Produksi karet harus diolah di sini, agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Ekspor mentah hanya menguntungkan pihak lain,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pabrik pengolahan karet modern berkapasitas 2.500 ton karet kering per bulan kini siap beroperasi, menjadi bukti nyata komitmen hilirisasi yang menyerap tenaga kerja dan memperkuat ekonomi lokal.

Baca Juga :  Menelusuri Keunikan Kabupaten Tangerang: Bahasa, Kuliner, dan Tradisi yang Memikat di Negeri Seribu Warung.

Direktur Utama Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo, menyebut pabrik ini sebagai wujud nyata hilirisasi industri perkebunan.

“Dengan mesin canggih yang mampu mengolah 10 ton karet basah per jam, produksi harian dapat mencapai 100 ton karet kering, dan kapasitas akan terus ditingkatkan mengikuti pasokan bahan baku,” jelasnya.

Di sektor pupuk dan petrokimia, PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Petronas Chemicals Group Berhad (PCG) melanjutkan kemitraan strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang memperluas sinergi mulai dari pasokan urea dan amonia, transfer teknologi, hingga pengembangan pabrik metanol di Indonesia.

Baca Juga :  Area Sirkuit BSD City Bakal Dirombak Jadi Kabupaten Baru? Simak Wacana Pemekaran Kota Tangerang Tengah

“Kolaborasi ini adalah langkah strategis memperkuat hilirisasi industri nasional, efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.

Metanol yang diproduksi di dalam negeri diharapkan mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat kemandirian energi nasional. Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang perluasan pasar di Asia Tenggara sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di sektor produksi dan distribusi.

Staf Khusus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Sona Maesana, menegaskan bahwa hilirisasi harus menciptakan nilai tambah berkelanjutan, melibatkan UKM, dan mendorong pengusaha Indonesia naik kelas.

“Hilirisasi bukan hanya soal membangun pabrik, tapi juga soal siapa yang mendapat manfaatnya. Harus ada partisipasi aktif anak bangsa dalam rantai pasok,” katanya.

Baca Juga :  Persiapan Matang Sambut Delegasi Indonesia Sustainability Forum 2024

Ia menekankan perlunya integrasi antara pelaku lokal dan asing, insentif bagi investor yang membina industri lokal, serta percepatan dan kepastian perizinan. Hilirisasi, kata Sona, juga perlu diperluas ke sektor digital, pertanian, farmasi, dan industri kreatif, sehingga manfaatnya menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat.

Pemerintah optimistis strategi hilirisasi lintas sektor akan menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan keterlibatan aktif pelaku usaha, dukungan teknologi modern, dan kebijakan yang pro-investasi, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama di pasar global sambil memastikan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas utama.

[]

Berita Terkait

Generasi Muda Optimistis, Pemerintah Catat Capaian Swasembada Pangan
Swasembada Energi dan Pangan Warnai Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
DPR Tegaskan MBG Harus Tetap Berjalan dengan Pengawasan Ketat
Efisiensi Anggaran sebagai Pilar Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Seruan Tokoh Publik dan Akademisi : Waspadai Hoaks dan Provokasi Demo, Hindari Aksi Anarkis
MUI Tegaskan, Demokrasi Tanpa Anarkis Jadi Fondasi Persatuan Indonesia
Presiden Prabowo dan Tokoh Agama Serukan Perdamaian dan Hindari Aksi Anarkisme
Ikatan Santri DKI Mengajak Masyarakat untuk Berhenti Berdemonstrasi Anarkis dan Tidak Terprovokasi
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:51 WIB

Generasi Muda Optimistis, Pemerintah Catat Capaian Swasembada Pangan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Swasembada Energi dan Pangan Warnai Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kamis, 25 September 2025 - 09:14 WIB

DPR Tegaskan MBG Harus Tetap Berjalan dengan Pengawasan Ketat

Senin, 22 September 2025 - 16:08 WIB

Efisiensi Anggaran sebagai Pilar Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Kamis, 4 September 2025 - 23:03 WIB

Seruan Tokoh Publik dan Akademisi : Waspadai Hoaks dan Provokasi Demo, Hindari Aksi Anarkis

Berita Terbaru

Sesi foto bersama di rumah pak Engkos.

Tangerang

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor

Minggu, 9 Nov 2025 - 01:31 WIB