Ketua LPI DPW Banten Desak Bupati Tangerang Segera Turun Tangan, Atasi Puing Bangunan di Kantor PU

Rabu, 10 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah bekas bangunan yang terlihat kumuh di kantor PU.

Sampah bekas bangunan yang terlihat kumuh di kantor PU.

TANGERANGTENGAH.COM, Tangerang | Tumpukan sampah bekas bangunan di lingkungan gedung Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Tangerang, Banten, menjadi sorotan publik. Pemandangan tak sedap ini terlihat di beberapa sudut ruang lingkup gedung, namun hingga kini belum ada penanganan berarti dari instansi terkait. Rabu 10/09/2025.

Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) DPW Provinsi Banten, Mansyur, menyayangkan kondisi tersebut. Ia menilai, dibiarkannya sampah menumpuk selama bertahun-tahun mencerminkan lemahnya perhatian pihak terkait terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan kerja.

Baca Juga :  KLH Sidak TPA Karang Jetak, Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana Lingkungan dan Kejanggalan Dokumen MOU DLH Serang

“Seharusnya sampah-sampah itu jangan dibiarkan begitu saja. Instansi terkait mestinya segera membersihkan, bukan malah membiarkan bertahun-tahun,” tegas Mansyur.

Ia menambahkan, pihaknya telah berupaya mengkonfirmasi langsung ke pejabat teknis yang berwenang, namun tidak membuahkan hasil.

“Saya sudah mencoba konfirmasi ke kepala Dinas Bina Marga dan Perkim, tapi mereka tidak ada di tempat,” ungkapnya.

Mansyur meminta Bupati Tangerang turun tangan agar persoalan ini segera ditangani. Menurutnya, keberadaan sampah tersebut tidak hanya merusak estetika gedung pemerintahan, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan.

Baca Juga :  Proyek U-Ditch Provinsi Banten Dicatat sebagai Proyek dengan Dugaan Pelanggaran; Pihak Berwenang Diminta Terbuka

“Kami mendesak agar Bupati memerintahkan instansi terkait segera membersihkan tumpukan sampah itu. Jangan sampai masalah sepele ini justru mencoreng wajah pelayanan publik,” tutupnya.

Penulis : Redaksi

Editor : Saepudin

Berita Terkait

TERBONGKAR! LSM PPUK Pergoki Pabrik Misterius di Tangerang, Diduga Tempat Produksi Solar Ilega
‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor
Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah
Pembangunan BTS “Misterius” di Selapajang-Cisoka Jadi Sorotan, Publik Desak Pemda Segera Bertindak
KLH Banten Jadi Solusi Terpadu bagi Pengusaha untuk Mengurus Perizinan
Pelarangan Liputan Kegiatan Anggota DPR RI: Komunitas Pers Mengutuk Penghalangan Tugas Jurnalistik
Diduga Pemilik Toko Kesal, Dampak Dari Galian Kabel PLN
KLH Banten kembal Surati Direktorat PPMU Kementerian Lingkungan Hidup terkait Pencemaran Udara
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 17:30 WIB

TERBONGKAR! LSM PPUK Pergoki Pabrik Misterius di Tangerang, Diduga Tempat Produksi Solar Ilega

Minggu, 9 November 2025 - 01:31 WIB

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor

Rabu, 5 November 2025 - 19:32 WIB

Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:40 WIB

Pembangunan BTS “Misterius” di Selapajang-Cisoka Jadi Sorotan, Publik Desak Pemda Segera Bertindak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Pelarangan Liputan Kegiatan Anggota DPR RI: Komunitas Pers Mengutuk Penghalangan Tugas Jurnalistik

Berita Terbaru

Sesi foto bersama di rumah pak Engkos.

Tangerang

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor

Minggu, 9 Nov 2025 - 01:31 WIB