Membangun Masa Depan Unggul: Menantang Rendahnya Literasi di Indonesia

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Literasi (ist)

Ilustrasi Literasi (ist)

TANGERANGTENGAH.COM, Jakarta | Literasi, baik literasi membaca maupun literasi digital, merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara. Namun, di Indonesia, rendahnya tingkat literasi telah menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menghadapi tantangan abad ke-21.

Menurut laporan terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat literasi di Indonesia masih tergolong rendah, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perkotaan miskin. Data menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang memiliki tingkat literasi yang memadai, baik dalam membaca, menulis, maupun literasi digital.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap rendahnya tingkat literasi adalah akses terbatas terhadap pendidikan formal. Meskipun Indonesia telah melakukan upaya besar dalam meningkatkan akses pendidikan, masih ada tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya sekolah dan fasilitas pendidikan yang memadai, terutama di daerah-daerah terpencil.

Selain itu, rendahnya kualitas pendidikan juga menjadi perhatian. Kurikulum yang kurang relevan dengan kebutuhan zaman, kurangnya pelatihan untuk tenaga pendidik, dan kurangnya sumber daya yang memadai telah menyebabkan kualitas pendidikan di banyak sekolah di Indonesia tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan.

Namun, tidak hanya literasi tradisional yang menjadi masalah. Dalam era digital saat ini, literasi digital juga menjadi kunci penting dalam memungkinkan individu untuk berpartisipasi dalam masyarakat yang semakin terhubung secara digital. Namun, banyak penduduk Indonesia yang masih kurang memahami teknologi digital dan cara menggunakannya secara efektif dan aman.

Baca Juga :  Tragedi di Jalan Puspiptek: Mahasiswi UNPAM Meninggal Diterjang Truk Fuso

Untuk mengatasi tantangan ini, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan sektor swasta. Investasi yang lebih besar dalam pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil, peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan bagi tenaga pendidik, serta promosi literasi digital dan penggunaan teknologi informasi yang lebih bijaksana merupakan langkah-langkah penting yang perlu diambil.

Baca Juga :  Diduga Akibat Pekerjaan Betonisasi CV. Graha Anugerah Sukses, Mobil Avanza Hitam Terperosok

Selain itu, penting juga untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan literasi, seperti membaca, menulis, dan berbagi pengetahuan. Program-program literasi yang melibatkan berbagai pihak, seperti perpustakaan komunitas, kelompok baca, dan klub diskusi, dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran dan minat baca masyarakat.

Dengan upaya bersama yang terkoordinasi, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan rendahnya tingkat literasi dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan yang semakin kompleks dan terhubung secara digital. Literasi bukan hanya kunci untuk mengakses pengetahuan, tetapi juga untuk mengembangkan potensi individu dan memajukan bangsa. (rhd)

Berita Terkait

Heboh! Sekolah-sekolah Terjerat Praktik Pungutan Liar Atas Nama Infaq dan Shodaqoh
Langgar Aturan Kemendikbud Ristek, Humas SMPN 2 Curug Enggan berkomentar
Permintaan THR Honorer di Kabupaten Tangerang: Tahun Ini Pun Diharapkan
Wali Murid di Tangerang Keluhkan Kebijakan Pembayaran Zakat Fitrah Melalui Sekolah
Video Perundungan Pelajar SMA Kota Tangsel Viral, SMAN 4 Tangsel Bertindak dan Siapkan Dukungan untuk Korban
KBRI Riyadh Sambut KKN Internasional 15 Mahasiswa UMY
Disdik Kota Tangerang Dukung Penuh Balai Guru Penggerak
Wisuda XXV UMN Manfaatkan AI Sebagai Peluang dan Inovasi, dalam Dunia Kerja Bukan Sebagai Ancaman
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 September 2024 - 20:45 WIB

Heboh! Sekolah-sekolah Terjerat Praktik Pungutan Liar Atas Nama Infaq dan Shodaqoh

Kamis, 6 Juni 2024 - 21:03 WIB

Langgar Aturan Kemendikbud Ristek, Humas SMPN 2 Curug Enggan berkomentar

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:47 WIB

Membangun Masa Depan Unggul: Menantang Rendahnya Literasi di Indonesia

Sabtu, 23 Maret 2024 - 20:28 WIB

Permintaan THR Honorer di Kabupaten Tangerang: Tahun Ini Pun Diharapkan

Jumat, 22 Maret 2024 - 17:48 WIB

Wali Murid di Tangerang Keluhkan Kebijakan Pembayaran Zakat Fitrah Melalui Sekolah

Berita Terbaru

Gambar istimewa.

Pemerintahan

Apakah Ada : Dewan Dari Partai PKS, Inginkan Bukti Pesan Pendek

Selasa, 17 Des 2024 - 10:31 WIB