Revolusi Belajar Al-Qur’an di Indonesia: Warisan K.H As’ad Humam dan Metode Iqro

Sabtu, 16 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

K.H. As’ad Humam, Pencetus Metode IQRA. (ist)

K.H. As’ad Humam, Pencetus Metode IQRA. (ist)

TANGERANGTENGAH.COM | Indonesia, negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, telah menyaksikan sebuah revolusi dalam cara umat Islam belajar membaca Al-Qur’an, berkat kontribusi signifikan dari K.H As’ad Humam, seorang guru ngaji dari Yogyakarta. As’ad Humam, yang nama dan metodenya mungkin masih asing bagi sebagian orang, telah membantu jutaan orang Indonesia dan juga di luar negeri untuk fasih membaca Al-Qur’an melalui metode Iqro yang ia ciptakan.

Metode Iqro, yang fotonya dapat dilihat di cover belakang buku Iqro, adalah sebuah terobosan metode belajar Al-Qur’an yang memungkinkan pembelajaran menjadi lebih mudah dan cepat dibandingkan metode tradisional. Sejak diperkenalkan luas pada tahun 1983, metode ini telah menjadi sarana efektif dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara lain seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Baca Juga :  The Power Of Emak-emak Karang Anyar Bersemangat Temui CAGUB Andra Soni

K.H As’ad Humam sendiri, lahir di Yogyakarta pada 1933 dan adalah generasi kedua keluarga Muhammadiyah. Nasibnya mengalami perubahan drastis ketika ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan cacat permanen pada usia 18 tahun, memaksanya meninggalkan sekolah dan mulai mengajar Al-Qur’an. Keberhasilan metode Iqro terlihat jelas ketika pertama kali diuji coba pada anak-anak di bawah asuhan Tim Tadarus AMM Yogyakarta, di mana metode ini terbukti dapat mempercepat proses pembelajaran membaca Al-Qur’an.

Penyebaran metode Iqro oleh pemerintah Indonesia dan diakui secara internasional telah menjadikan K.H As’ad Humam sebagai sosok penting dalam perubahan cara pembelajaran Al-Qur’an di era modern. Metode yang awalnya dimulai dari usaha sederhana untuk mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur’an dengan lebih efisien kini telah menjadi warisan penting bagi umat Islam di seluruh dunia.

Mitsuo Nakamura, dalam bukunya “The Crescent Arises Over the Banyan Tree”, mencatat tentang kehidupan dan pencapaian As’ad Humam, menegaskan pentingnya kontribusi beliau terhadap pendidikan Islam. Keberhasilan besar ini juga telah membawa manfaat finansial bagi Tim Tadarus AMM, yang telah mencetak jutaan buku Iqro yang penjualannya tersebar luas baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga :  Dua Film Indonesia Bersiap Sambut Libur Lebaran 2024 dengan Harapan Tinggi

Revolusi belajar Al-Qur’an yang dibawa oleh K.H As’ad Humam lewat metode Iqro merupakan bukti nyata dari inovasi dan dedikasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an, menginspirasi generasi masa kini dan yang akan datang dalam mempelajari kitab suci umat Islam dengan lebih mudah dan cepat.(wld)

Berita Terkait

Pemuda Gen Z, Calon Ketua Katar Kelurahan Cimone: Akan Memajukan Wilayah Bersama Para Pemuda-pemudi
Ahmad Putra Resmi Nahkodai JTR, Kenangan Ayu Kartini Iringi Pelantikan Penuh Haru
Ini Kata Kepala Sekolah Min 6 Tangerang: Anak Gaul Itu yang Jago Baca Qur’an, Bukan Tawuran
Pencalonan Abdul Qodir Sebagai Ketua Karang Taruna: Langgar Etika dan Picu Konflik Kepentingan?
Apakah Ada : Dewan Dari Partai PKS, Inginkan Bukti Pesan Pendek
Warga Desa Belimbing Kompak Dukung Andra Soni-Dimyati Maju Menuju Banten
The Power Of Emak-emak Karang Anyar Bersemangat Temui CAGUB Andra Soni
Pimpinan Perusahaan DMG, Ucapkan Selamat Kepada Presiden RI Terpilih
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:09 WIB

Pemuda Gen Z, Calon Ketua Katar Kelurahan Cimone: Akan Memajukan Wilayah Bersama Para Pemuda-pemudi

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Ahmad Putra Resmi Nahkodai JTR, Kenangan Ayu Kartini Iringi Pelantikan Penuh Haru

Jumat, 21 Maret 2025 - 06:39 WIB

Ini Kata Kepala Sekolah Min 6 Tangerang: Anak Gaul Itu yang Jago Baca Qur’an, Bukan Tawuran

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:20 WIB

Pencalonan Abdul Qodir Sebagai Ketua Karang Taruna: Langgar Etika dan Picu Konflik Kepentingan?

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:31 WIB

Apakah Ada : Dewan Dari Partai PKS, Inginkan Bukti Pesan Pendek

Berita Terbaru