RW Keluhkan Proyek Betonisasi di Nilai Lambat

Senin, 9 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANGTENGAH.COM, Kabupaten Tangerang | Proyek Betonisasi yang berada di Perum Pesona Curug, Blok C14, RT 09 RW 05 Desa Palasari, Kecamatan Legok diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Senin, 09/12/2024.

Tak hanya itu, tidak ada papan informasi menambah deretan nilai minus dalam pelaksanaan proyek tersebut. Mungkin hal itu dilakukan kontraktor agar nama CV miliknya tidak tercoreng, karena hasil dari proyek yang dikerjakannya itu terindikasi tidak sesuai dengan spesifikasi, standar dan kualitasnya.

Baca Juga :  Diduga Minimnya Pengawasan Dinas Perkim, Proyek Betonisasi di Kerjakan Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi

Dari hasil pengamatan Awak Media di lokasi, bahwa papan bekisting ditanam dalam tanah, sehingga terindikasi menjadikan ketebalan beton berkurang. Selain itu, bekas kastin paving blok tidak dibongkar dan agregatnya pun digelar asal jadi, hanya buat syarat saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disisi lain, Marjani Sekertaris Desa Palasari membenarkan bahwa itu bukan proyek milik desa melainkan pagu anggaran aspirasi dewan Rispanel Arya.

Baca Juga :  CV.Hanytech Jaya Makmur Diduga Pekerjaan Betonisasi Proyek Halaman Puskesmas Tidak Sesuai Spesifikasi

“Pelaksanaannya dari dewan PKS pak, Rispanel Arya, coba bapak tanyakan saja sama pak RW,” ujar SEKDES.

RW, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ia membenarkan bahwa proyek tersebut tidak menggunakan papan informasi dan dinilai lambat dalam pengerjaannya.

“Belum pernah ada papan proyek, nah itu, barusan saya balik, nunggu molen satu lagi lama banget kasihan pekerjanya, kasat mata sih tidak rapih aja, untuk teknisnya kurang tahu soalnya tidak melihat RAB nya,” ungkap RW

Baca Juga :  Ini Kata Ujang Kosasih !! PJ.Bupati Harus Copot Kepala Desa Kane Mande

Lalu ia membandingkan dengan pekerjaan sebelumnya terasa berbeda.

“Yang di RT 09 itu 3 x 73 kerjanya bertahap lagi semalam sampai saat ini belum selesai sedangkan yang di RT 08 sudah selesai dan rapih, saya baru lihat pekerjaan tertunda tanpa alasan,” tambahnya.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak dinas dan dewan terkait belum dikonfirmasi.

Editor : Saepudin

Berita Terkait

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor
Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah
Pembangunan BTS “Misterius” di Selapajang-Cisoka Jadi Sorotan, Publik Desak Pemda Segera Bertindak
KLH Banten Jadi Solusi Terpadu bagi Pengusaha untuk Mengurus Perizinan
Pelarangan Liputan Kegiatan Anggota DPR RI: Komunitas Pers Mengutuk Penghalangan Tugas Jurnalistik
Diduga Pemilik Toko Kesal, Dampak Dari Galian Kabel PLN
KLH Banten kembal Surati Direktorat PPMU Kementerian Lingkungan Hidup terkait Pencemaran Udara
KLH Banten kembali melayangkan Surat Laporan Pengaduan Kedua kepada Menteri LH terkait TPA Ilegal Karang Jetak
Berita ini 62 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 01:31 WIB

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor

Rabu, 5 November 2025 - 19:32 WIB

Era Baru Pendidikan di Tangerang: Wajib Belajar 13 Tahun Dimulai 2025, Ini Strategi Pemerintah

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:40 WIB

Pembangunan BTS “Misterius” di Selapajang-Cisoka Jadi Sorotan, Publik Desak Pemda Segera Bertindak

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:27 WIB

KLH Banten Jadi Solusi Terpadu bagi Pengusaha untuk Mengurus Perizinan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Diduga Pemilik Toko Kesal, Dampak Dari Galian Kabel PLN

Berita Terbaru

Sesi foto bersama di rumah pak Engkos.

Tangerang

‎Touring Road To Cianjur di Sponsori oleh Anugerah Motor

Minggu, 9 Nov 2025 - 01:31 WIB